Musim kering yang panjang sangat baik pengaruhnya terhadap pembentukan minyak dan aroma, produksi minyak akan berjalan terus pada bagian akar teraskayu dan biasanya terhenti setelah pohon berusia -/+ 60-80 tahun.
Karakteristik Tumbuhan :
1. Tinggi tanaman maksimal 15-20 meter dan diameter maksimal 60 cm, dengan batang lurus bulat tanpa alur dan agak berlekuk-lekuk dilapisi kulit yang kasar berwarna kelabu dan coklat tua, sedang kayunya berwarna putih kekuningan dan berbau harum setelah kering....., kadar minyak tertinggi terletak pada teras pangkal pohon/tunggak pohon.
2. Daun selalu hijau berbentuk oval atau lanset dan berminyak dengan ukuran 3.25-7,5 cm serta bersifat mudah gugur.
3. Berbuah setelah berusia 3-4 tahun, buahnya bulat berbiji satu sebesar buah kepundung dan berwarna hitam setelah masak.
Pohon Cendana hidup secara parasit pada awal pertumbuhannya karena pada kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, sebab perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya.
Karena sebab inilah maka pohon cendana agak sukar dibudi dayakan secara luas.
Area tumbuh di Indonesia terutama berada di Kepulauan Nusa Tenggara Timur yang meliputi : Pulau Flores, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Alor, Timor, Rte dan Pulau Sabu.
Manfaat Pohon Cendana secara umum :
1. Sebagai penghasil Kayu Cendana yang dapat dibentuk sebagai benda seni yang indah sekaligus menebarkan aroma harum...., serta sebagai penghasil Minyak Cendana sebagai bahan baku wewangian pada dupa, farfum, kosmetik dan sabun.
2. Sebagai bahan bumbu makanan dan minuman.
3. Sebagai obat tradisional, karena Cendana memiliki sifat antiplogistik(anti-inflama
Selain itu juga baik untuk otak, mempertajam indra, menguatkan usus dan mengobati beser akibat dinginnya kandung kemih.
4. Sebagai aromaterapi : karena aroma cendana memiliki efek menenangkan, menghilangkan kecemasan, dan menyeimbangkan pikiran.
5. Sebagai wewangian dan pengharum ruangan (Yang terbaik dari kayu cendana mandal-India)
Penghasil kayu Cendana terbesar didunia adalah India, Australia dan Indonesia, ada berbagai jenis Kayu Cendana akan tetapi kami hanya membatasi Kayu Cendana Wangi yang berasal dari Indonesia, khususnya yang berasal dari Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kayu Cendana yang baik ternyata dapat menyimpan aroma harumnya sampai berabad-abad lamanya.
Adapun Tuah yang dipercaya adalah :
1. Menyimpan bagian pangkal/tunggak Kayu Cendana didalam rumah diyakini oleh beberapa kalangan akan membantu mengantar pemiliknya menjadi orang yang terkenal di masyarakat.
2. Mengawetkan Tubuh(Awet Muda), Jasad(Kalau ditaruh di peti mati) 10 tahun mayatnya tetap utuh, seperti di Trunyam Bali mayat ditaruh di Pohon Cendana 10 tahun mayatnya tetap utuh, karena binatang tanah tidak berani memakannya.
3. Disukai Arwah-arwah Luluhur, memiliki pantangan jangan dibawa untuk menjenguk orang sakit karena dipercaya akan mempercepat kematiaannya.
4. Mengawetkan Bilah Pusaka yang terbuat dari logam, maka sangat baik sekali dipakai Rangka Keris, Tombak dan lain-lainnya, karenaTosan Aji yang diberi rangka dari kayu cendana akan lebih awet dan harum karena aroma wangi yang keluar dari kayu cendana bisa melindungi Tosan Aji dari proses oksidasi/korosi.
5. Kayu Cendana yang dibakar memiliki sifat supranatural yaitu aroma harumnya memiliki tuah sebagai Penguat Rasa Do'a, Keluhuran Budi dan membawa orang lebih dekat kepada Tuhan....., serta mempunyai nilai medis membersihkan udara yang merupakan salah satu dari unsur penting bagi kesehatan tubuh
Informasi/Pemesanan :
Hp/WA.08816287016
Salam Budaya...............!!!.
trimakasih,,sangat bermanfaat
BalasHapusSami-sami mas......, rahayu
HapusAda produk Tasbih Cendana tidak ya ?
BalasHapusKosong Mas......, suwun
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapus