KAYU WUNGLEN
Kayu Wunglen atau Wonglen, Onglen, Wungle adalah kayu yang berasal dari kerangka rumah makam Sultan Agung Hanyokrokusumo dan rumah makam Pakubuwanan di komplek makam raja-raja mataram di Pajimatan Imogiri-Bantul.
Kayunya hitam, tenggelam diair, tahan api dan anti rayap......, ciri lain bila direndam diair akan mengeluarkan zat warna merah.
Menurut sejarah kayu unglen berasal dari satu-satunya pohon di hutan palembang, dulu Sultan Agung membawa satu-satunya pohon ini untuk membangun rumah makam utama untuk calon makamnya di bukit Imogiri Bantul, konon yang memikul kayu ini sampai dijawa adalah makhluk gaib.
Tapi namanya juga kayu sesuai takdirnya maka dalam perjalanan waktu terkena panas dan hujan, pada akhirnya kayu dirumah makam inipun ada beberapa yang menyusut dan melengkung.
Untuk itulah maka pada tahun 1930 rumah makam utama (Prabayaksa Pakubuwanan) direstorasi, sebanyak 30 usuk yg kondisinya sudah melengkung diganti dengan kayu yang baru, kayu-kayu bekas usuk itulah yg akhirnya diberikan kepada juru kunci dan abdi dalem yang sekarang disebut kayu wunglen.
Kayu ini diyakini bisa memberi aura positif bagi pemakainya terutama bagi orang yang memegang jabatan memiliki tuah untuk kewibawaan, kelancaran rejeki, keselamatan dan memacu keberanian....., namun tidak ada halangan untuk dimiliki orang biasa sebagai sarana meningkatkan karier(pangkat dan derajat), kemakmuran, ketentraman, pengasihan, kekayaan dan menjaga keselamatan( anti santet, pelet dll).
Hanya saja pemakai kayu ini diharapkan bisa menahan emosinya karena bila digunakan memukul orang bisa fatal akibatnya.....!!!.
Pantangan : Kayu ini jangan dilangkahi atau ditaruh ditempat rendah.
Photo : Landeyan Tombak Kayu Wunglen asli peninggalan, dibuat dari bekas usuk rumah makam utama (Prabayaksa Pakubuwanan) :
Panjang 160 Cm
Mahar 12 juta
Wa. 085234884230
Kayu Wunglen atau Wonglen, Onglen, Wungle adalah kayu yang berasal dari kerangka rumah makam Sultan Agung Hanyokrokusumo dan rumah makam Pakubuwanan di komplek makam raja-raja mataram di Pajimatan Imogiri-Bantul.
Kayunya hitam, tenggelam diair, tahan api dan anti rayap......, ciri lain bila direndam diair akan mengeluarkan zat warna merah.
Menurut sejarah kayu unglen berasal dari satu-satunya pohon di hutan palembang, dulu Sultan Agung membawa satu-satunya pohon ini untuk membangun rumah makam utama untuk calon makamnya di bukit Imogiri Bantul, konon yang memikul kayu ini sampai dijawa adalah makhluk gaib.
Tapi namanya juga kayu sesuai takdirnya maka dalam perjalanan waktu terkena panas dan hujan, pada akhirnya kayu dirumah makam inipun ada beberapa yang menyusut dan melengkung.
Untuk itulah maka pada tahun 1930 rumah makam utama (Prabayaksa Pakubuwanan) direstorasi, sebanyak 30 usuk yg kondisinya sudah melengkung diganti dengan kayu yang baru, kayu-kayu bekas usuk itulah yg akhirnya diberikan kepada juru kunci dan abdi dalem yang sekarang disebut kayu wunglen.
Kayu ini diyakini bisa memberi aura positif bagi pemakainya terutama bagi orang yang memegang jabatan memiliki tuah untuk kewibawaan, kelancaran rejeki, keselamatan dan memacu keberanian....., namun tidak ada halangan untuk dimiliki orang biasa sebagai sarana meningkatkan karier(pangkat dan derajat), kemakmuran, ketentraman, pengasihan, kekayaan dan menjaga keselamatan( anti santet, pelet dll).
Hanya saja pemakai kayu ini diharapkan bisa menahan emosinya karena bila digunakan memukul orang bisa fatal akibatnya.....!!!.
Pantangan : Kayu ini jangan dilangkahi atau ditaruh ditempat rendah.
Panjang 160 Cm
Mahar 12 juta
Wa. 085234884230
Makhasih juga Mbak Julie Morgan Siregar......, Salam
BalasHapusapa pengartian nama wunglen & wunglen artinya apa
BalasHapusSilahkan Wa.08816287016
HapusApa ada wunglen madura yoo
BalasHapus