Adalah salah satu tanaman perdu langka yang mempunyai umur panjang sampai sampai ratusan tahun.
Tinggi pohon maksimal 5 meter, buah bergerigi berwarna hijau saat muda, orange mendekati matang dan merah cerah saat telah masak.
Dalam mitologi cina tanaman ini dianggap sebagai tanaman para dewa yang sarat dengan manfaat dan tuah, bahkan oleh beberapa kalangan tanaman ini dianggap sebagai pohon dewa yang membawa berkah keberuntungan, terutama yang tumbuh di Gunung Kawi-Jawa Timur dan Kepulauan Karimun-Jawa Tengah.
1. Bonsai/Tanaman yang sudah berusia 16 Tahun keatas terutama yang berasal dari Gunung Kawi, bila ditanam didepan rumah maka diyakini akan membawa berkah, serta anugerah keberuntungan yang besar bagi pemiliknya.
2. Mempunyai Daya Pengasihan, menambah Kharisma, Keluhuran, Kemuliaan dan kewibawaan bagi pemiliknya.
3. Menjaga Keselamatan, Anti Daya Negatif dan Mengusir gangguan Ghaib.
4. Menolak hewan buas dan ular, serta menyembuhkan gigitan ular berbisa.
5. Aroma Kayu Dewandaru yang dibakar digunakan sebagai sarana pencapaian kesempurnaan ilmu kanuragan.
6. Daun dan buah Dewandaru yang berasal dari Makam Gunung Kawi bisa dijadikan pemancing datangnya rejeki.
7. Buah dan daun dewandaru dalam dunia kesehatan dapat digunakan sebagai obat anti kanker, karena dalam penelitian herbal diketahui sangat tinggi kandungan anti oksidannya...., selain itu juga sebagai peningkat kwalitas astringent dan penurun tekanan darah, penurun kolesterol tubuh dan sebagai obat anti diare (Khusus daunnya).
Pantangan : Kurang baik jika dibawa didalam pelayaran, karena sifat kayu Dewandaru diyakini dapat mengundang Badai laut.
Pohon Dewandaru memang sarat dengan Mitologi, bahkan dalam Pedalangan Jawa diceritakan ada seorang Pandhito Sinatriyo bernama Dewandaru yang menjadi rebutan kubu Pandawa dan Kurawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai Jagat.
Ini juga berkaitan dengan kepercayaan jawa yang mengenal adanya Pulung, Wahyu dan Ndaru yang ketiganya dianggap Anugerah Tuhan yang turun dari langit....:
- Pulung : Warna cahaya biru cerah dan hijau terang, merupakan perpaduan cahaya-cahaya permata, emas dan timah.
- Wahyu : Warna cahaya putih dan kuning cerah, perpaduan dari cahaya-cahaya permata, perak dan timah.
- Ndaru Warna cahaya kuning seperti kunyit sebesar buah kelapa perpaduan cahaya emas, perak dan besi.
Selain itu juga dikenal Teluh dan Guntur yang dianggap sebuah energi yang kurang baik yang berasal dari langit :
- Teluh : Warna cahaya merah ungu, perpaduan dari cahaya-cahaya timah, tembaga dan besi.
- Guntur : Warna cahaya ungu terang, perpaduan dari cahaya-cahaya besi, garam dan belerang.
Informasi : http://kertabaya.blogspot.com
Pemesanan :
Hp/WA.08816287016
Dibawah ini adalah Kayu Dewandaru yg sudah berusia 1000 Tahun lebih yang saya ambil dari Petilasan Kramat Panji Asmarabangun/Inu Kertapati :
Komentar
Posting Komentar